DAKOCAN
SEBAGAI
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENCATATAN AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA
BAGI
SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BOBOTSARI
SEMESTER
GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Oleh
: Triawati Agusnila, S.Pd. *)
ABSTRAK
Pembelajaran yang
baik harus dapat membuat anak melakukan aktivitas atau bertindak
supaya anak mudah mengingat hasil pembelajaran dengan maksimal.
Inovasi media pembelajaran yang peneliti buat telah mampu memberi
kontribusi positif dalam kegiatan pembelajaran khusunya pada mata
pelajaran akuntansi pokok bahasan pencatatan akuntansi perusahaan
jasa.
Penulisan ini
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bobotsari, dengan subyek siswa kelas XI
IPS 2 tahun pelajaran 2012/2013. Tujuan penulisan ini adalah untuk
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan
pencatatan akuntansi dengan menggunakan permainan DAKOCAN (Dadu Kocok
Pencatatan Akuntansi)
Berdasarkan
observasi awal di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Bobotsari, melalui
pengamatan menunjukkan bahwa rata-rata peran aktif siswa dengan skor
>= 4 atau kualifikasi aktif hanya mencapai 54,05% saja. Sedangkan
dari hasil rata-rata nilai ulangan harian materi sebelum penulisan
(persamaan akuntansi) diperoleh data ketuntasan belajar hanya 48,65%.
Berdasarkan analisis penulis, hal ini dikarenakan guru belum maksimal
dalam memanfaatkan media belajar dalam proses pembelajaran di kelas.
Proses pembelajaran cenderung dilakukan dengan monoton, guru hanya
menerangkan kemudian memberi latihan soal dan berikutnya anak diberi
latihan soal untuk dikerjakan. Siswa kurang diberi kesempatan untuk
melakukan kegiatan secara nyata, dengan melakukan interaksi secara
intensif dengan berbagai media belajar.
Hasil analisis data
pada siklus I menunjukkan bahwa, pada aspek keaktifan siswa baru
mencapai 74,08%. Pada indikator hasil belajar pencatatan akuntansi
melalui tes akhir siklus I menunjukkan jumlah siswa yang berhasil
mencapai KKM (75) sebanyak 26 siswa atau 72,22%, sedangkan rata-rata
nilai siswa sebesar 78,08. Sedangkan hasil analisis data pada siklus
II menunjukkan bahwa pada aspek keaktifan siswa telah mencapai 87,35%
dan hasil test akhir siklus II menunjukkan hasil belajar pencatatan
akuntansi siswa meningkat yaitu sebanyak 33 siswa atau 91,67%
berhasil mencapai KKM serta rata-rata nilai siswa sebesar 82,89.
Hasil penulisan
menunjukkan bahwa permainan dakocan dapat meningkatkan keaktifan dan
hasil belajar pencatatan akuntansi perusahaan jasa bagi siswa, bukan
saja pada aspek teori namun juga praktek.
Kata
Kunci:
Dakocan,
Keaktifan,
Hasil
Belajar,
Pencatatan
Akuntansi
Perusahaan
Jasa
*)
Guru Ekonomi/Akuntasi SMA Negeri 1 Bobotsari